Minggu, 29 November 2015

KONSEP DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA



Tugas Kewirausahaan
Naryati (57214821)
Salsabila (59214954)
Syarifatus Sa’diah (57212263)
Kelas : 2DF01
 
KONSEP DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA 


PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau kemampu labaan bagi perusahaan. Kemampulabaan menciptakan nilai tersebut karena seorang wirausaha memiliki sifat-sifat kretaif dan inovatif.
KONSEP DARI KEWIRAUSAHAAN
Istilah kewirausahaan sudah lama menjadi wacana di Indonesia, baik pada tingkat formal di perguruan tinggi dan pemerintahan ataupun pada tingkat nonformal pada kehidupan ekonomi di masyarakat. Dilihat dari terminologi, dulu dikenal adanya istilah wiraswasta dan kewirausahaan. Sekarang tampaknya sudah ada semacam konvensi sehingga istilah tersebut menjadi wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepeneurship).
Entrepreneur berasal dari bahasa Prancis yaitu entreprendre/wirausaha yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari kata :Wira : utama, gagah berani, luhur; swa : sendiri; sta : berdiri; usaha: kegiatan produktif. Dari kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintahan, yaitu : para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri.
Istilah kewirausahaan, kata dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa Inggris di kenal dengan between taker atau go between. Pada abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seseorang aktor yang memimpin proyek produksi.
 Konsep wirausaha secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter yaitu sebagai orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada. Dalam definisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut (Suryana, 2003 : 13), yaitu :
  1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
  2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
  3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
  4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
  5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
  6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukancara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

PENGERTIAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Karakteristik wirausaha dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan ciri khas, watak, perilaku, tabiat, serta sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Karakteristik wirausaha pada umumnya terlihat pada waktu ia berkomunikasi dalam rangka mengumpulkan informasi saat menjalin hubungan dengan para relasi bisnisnya. Berikut ini adalah macam-macam karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha :
1.      Berbudi pekerti luhur
2.      Kerja keras dan disiplin
3.      Mandiri dan realistis
4.      Berpikir positif dan bertanggung jawab
5.      Dapat mengendalikan emosi
6.      Berani menanggung resiko
7.      Tidak ingkar janji
8.      Berusaha mencari jalan keluar setiap permasalahan
9.      Belajar dari pengalaman

PERBEDAAN WIRAUSAHA DI INDONESIA DENGAN DI MANCANEGARA

a. perkembangan wirausaha di Indonesia
Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (Wahyu Daniel – detikfinance) mengatakan, “Pemerintah terus mengembangkan program wirausaha produktif untuk melatih pengangguran mulai dari lulusan SD sampai sarjana. Untuk mencapai jumlah ideal, kita masih butuh tambahan sekitar 4,18 juta wirausaha, sehingga target ideal jumlah wirausaha sebanyak 4,75 juta wirausaha dapat tercapai dalam waktu tidak terlalu lama. Sasaran kelompok masyarakat yang menjadi calon grup kewirausahaan adalah penganggur/masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, calon TKI, TKI dan formal dan transmigran/calon transmigran. Di tingkat nasional, pemerintah telah menyepakati naskah Kesepakatan bersama 5 Kementerian untuk bersinergi dalam perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui kewirausahaan. Kesepakatan lintas kementerian ini melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.”
Ia mengatakan, jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 0,24 persen dari jumlah penduduk   di Indonesia yang jsekitar 238 juta jiwa. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di beberapa negara luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi. Melihat perbandingan jumlah wirausaha di negara maju dengan jumlah wirausaha di Indonesia, maka wajar jika ekonomi di Indonesia juga masih melambat.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Indonesia sedang berfokus meningkatkan jumlah wirausaha agar dapat berperan dalam mendukung ekonomi negara agar lebih maju pada masa mendatang. Ia mengatakan, masyarakat di Indonesia harus diubah agar tidak lagi menjadi pencari kerja, tetapi menyediakan lapangan kerja melalui kreasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi ekonomi negara. Menurut dia, pemerintah juga akan mendukung program pengembangan kewirausahaan dengan memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha, seperti kredit usaha rakyat melalui perbankan.

b.       Perkembangan Wirausaha Mancanegara
Berbeda dengan keadaan Indonesia, jumlah wirausaha di luar negeri, seperti Amerika Serikat yang merupakan negara maju di dunia, mencapai sekitar 11 persen. Jumlah wirausaha di Singapura juga tinggi, mencapai 7 persen, dan di Malaysia mencapai 5 persen. Hal ini dikarenakan kewirausahaan sesuai dengan keinginan gaya hidup orang Amerika yang menyukai kebebasan dan kemandirian yaitu ingin bebas memilih tempat mereka tinggal dan jam kerja yang mereka sukai.mMeskipun keamanan keuangan tetap merupakan sasaran penting bagi hampir semua wirausahawan, tetapi banyak prioritas lain seperti lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman, lebih banyak waktu senggang dan lebih besar kemampuan mengendalikan stress hubungan dengan kerja .Di luar negeri banyak universitas mempunyai suatu program khusus dalam mempelajari bidang kewirausahaan, sehingga ada suatu embrio young entrepreneur. Peranan perguruan tinggi hanya sekedar menjadi fasilitator dalam memotivasi, mengarahkan dan penyedia sarana prasarana dalam mempersiapkan sarjana yang mempunyai motivasi kuat,keberanian, kemampuan serta karakter pendukung dalam mendirikan bisnis baru. Peranan pihak perguruan tinggi dalam menyediakan suatu wadah yang memberikan kesempatan memulai usaha sejak masa kuliah sangatlah penting, sesuai dengan pendapat Thomas Zimmererbahwa memulai bisnis, bisa pada saat masa kuliah berjalan, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana peranan perguruan tinggi dalam hal memotivasi mahasiswanya untuk tergabungdalam wadah tersebut.
Karena tanpa memberikan gambaran secara jelas apa saja manfaat berwirausaha, maka besar kemungkinan para mahasiswa tidak ada yang termotivasi untukmemperdalam keterampilan berbisnisnya. Oleh karena itu, pihak perguruan tinggi juga perlu mengetahui faktor yang paling dominan memotivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Hasil penelitian mengatakan bahwa ada 3faktor paling dominan dalam memotivasi sarjana menjadi wirausahawan yaitu faktorkesempatan, faktor kebebasan, faktor kepuasan hidup. Ketiga faktor itulah yang membuat mereka menjadi wirausahawan.
Sedangkan di Indonesia, jika dibandingkan, kurikulum kewirausahaan di perguruan tinggi Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan universitas-universitas terkemuka di Kanada, Amerika, dan Jepang. Di Jepang, misalnya, hasil kreasi mahasiswa tentang suatu produk dikembangkan dan didorong oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan menghubungkannya pada lembaga keuangan (modal ventura) serta pasar yang akan menerima produk tersebut. Di Indonesia sebetulnya banyak mahasiswa yang menghasilkan inovasi baru, tapi sayangnya inovasi tersebut tidak berlanjut menjadi suatu produk atau jasa yang dapat dipasarkan dengan baik. Ini suatu indikasi belum adanya integrated link serta belum adanya jiwa dan semangat entrepreneurship pada penyelenggara perguruan tinggi.

c. Tokoh Wirausaha Mandiri
            1.Wirausa sukses dari indonesia (Bob Sadino)

Contoh Pengusaha Wirausahawan Dan UKM Yang Sukses Di Indonesia
Lain dengan dua usahawan sukses tadi yang bergerak di sektor bisnis busana, budidaya tanaman, hingga tekstil, satu lagi UKM yang sukses dengan wirausahawannya yang nyentrik yaitu Bob Sadino yang diketahui sukses dengan sektor usahanya yang bergerak di bidang peternakan ayam. Usaha kecil yang dimulai oleh mendiang yang memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino tersebut awalnya dibangun dengan modal pinjaman uang dari tetangganya, yang kemudian beliau belikan pada telur negeri dan memasarkannya sendiri pada tiap-tiap rumah di daerah kemang.
Dengan semangat dan ketekunannya ketika menjalankan sektor usaha atau bisnis tersebut maka seiring dengan berjalannya waktu, maka usaha kecilnya tersebut dana berkembang sedikit demi sedikit hingga akhirnya dapat memproduksi sendiri telur ayam negeri melalui sebuah peternakan. Hingga akhirnya beliau pun mendirikan sebuah supermarket yang menjual berbagai macam produk peternakan dan juga pertanian yaitu Kem-Chiks. Demikian di atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai beberapa contoh pengusaha wirausahawan dan UKM yang sukses di Indonesia yang telah kita ketahui bersama, semoga sedikit informasi usaha kecil menengah yang sukses di atas dapat membantu serta dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk anda semuanya.

2. Wirausaha sukses dari mancanegara (Lizzie Marie Likness)
                      http://archive.fortune.com/assets/i2.cdn.turner.com/money/galleries/2011/smallbusiness/1110/gallery.women_entrepreneurs_under_25.fortune/images/lizzie_marie_likness.jpg
Juru masak yang mampu memberikan insiprasi sejak berusia dua tahun ini, dianggap sedang dalam jalurnya untuk menjadi pengganti Rachel Ray, juru masak yang membawakan progam memasak di televisi. Suatu ketika, orangtua Lizzie pernah bertanya bagaimana caranya memperoleh uang. Seketika itu, Lizzie menjawab, "Saya menjual makanan rumahan yang sehat untuk pasar lokal." Sejak saat itu, Lizzie dianggap sebagai pendiri dari Lizzie Marie Cuisine.
"Lizzie Marie Cuisine sangat unik karena saya mengajarkan anak-anak bagaimana memasak makanan sehat yang menyenankan dan bagaimana hidup sehat," ujar Lizzie. "Perusahaan saya mengajarkan masyarakat, tidak hanya memakan yang sehat tetapi juga bagaimana hidup sehat.” Beberapa tahun kemudian, pembicaraan mengenai resep originil dan kemampuan untuk memberdayakan kaum modal yang dimiliki Lizzie menjadi percakapan hangat penduduk lokal. Lizzie kemudian mendapat sejumlah undangan untuk memamerkan caranya memasak bersama sejumlah koki terkenal di dalam acara televisi. Saat ini, Likness merupakan serial televisi paling diminati di WebMD Fit Channel dengan nama program Healthy Cooking with Lizzie. Dia juga baru saja menandatangani kontrak program terkenal TV terkenen dengan salah satu perusahaan di New York, DBG. Serta agen pemasaran digital global, Digitas.

KONDISI WIRAUSAHA MASYARAKAT INDONESIA
Pada saat ini Negara Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah yang terdapat di Indonesia. Misalnya pendapatan penduduk yang rendah, banyaknya pengangguran,dan kondisi ekonomi dan sosial yang tertinggal dibandingkan dengan Negara maju. Banyak hal yang harus dibenahi pemerintah Indonesia untuk dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.
Padatnya penduduk di Kota besar seperti Jakarta misalnya, menyebabkan sempitnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, penduduk yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tidak memiliki kemampuan berwirausaha akan memiliki pendapatan yang rendah dan tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Jika hal ini belum dapat terselesaikan maka perkembangan perekonomian di Indonesia tidak akan mengalami peningkatan dan Indonesia tidak dapat menjadi Negara maju. Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan penduduk Indonesia harus ditingkatkan untuk membantu mengembangkan perekonomian Negara Indonesia.